Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau berdiri pada tanggal 9 September 1970 sebagai kelanjutan dari Fakultas Ushuluddin Annur yang dinegerikan. Pada tahun 1982, ada 2 Jurusan di Fakultas Ushuluddin, yaitu (1) Jurusan Dakwah dan (2) Jurusan Akidah Filsafat. Menyusul kemudian, pada 6 Juni 1991 dibuka (3) JurusanTafsir Hadis dan (4) Jurusan Perbandingan Agama . Pada tahun 1996, dibuka (5) Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam dan (6) Bimbingan dan Penyuluhan Islam. Dua jurusan terakhir ini penyelenggaraan pendidikan dan pengelolaannya pada Fakultas Ushuluddin sambil menunggu berdirinya Fakultas Dakwah (dan Ilmu Komunikasi). Kemudian pada tahun 2000, dalam rangka persiapan IAIN Susqa Pekanbaru menjadi UIN Suska Riau, Fakultas Ushuluddin membuka (7) Jurusan Administrasi Negara. Pada 9 Februari 2005, IAIN Susqa Pekanbaru resmi ditingkatkan statusnya menjadi UIN Suska Riau oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan setahun kemudian, Jurusan Administrasi Negara ini menjadi bagian dari Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial. Jadi, dalam 35 tahun perjalanan Fakultas Ushuluddin (1970-2005), terdapat tujuh jurusan/prodi.
Program Studi Ilmu Hadis (PS ILHA) merupakan salah satu program studi yang sebelumnya berada dalam lingkup Jurusan Tafsir Hadis. Program Studi Ilmu Hadis kemudian didirikan pada tahun 2016 dan memperoleh izin operasional berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam. Program Studi Ilmu Hadis merupakan Program Pendidikan Strata Satu (S1), yang telah mendapatkan akreditasi BAN-PT Tahun 2020 dengan capaian nilai 318 (B). Fakultas Ushuluddin dan Podi ILHA UIN Suska Riau dalam 4 tahun ini telah menfokuskan pengelolaan program studi untuk peningkatan akreditasi di Tahun 2025.
Sejak berdirinya, Program Studi Ilmu Hadis (ILHA) di Fakultas Ushuluddin UIN Sultan Syarif Kasim Riau telah mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan. Setiap masa kepemimpinan membawa dinamika dan kontribusi yang berbeda dalam pengembangan akademik dan kelembagaan prodi. Berikut adalah catatan perjalanan kepemimpinan Ketua Prodi ILHA dari masa ke masa:
Periode 2016-2017
Pada periode awal ini, jabatan Ketua Prodi diemban oleh Dr. M. Ridwan Hasbi, Lc., M.Ag. dengan didampingi oleh Sekretaris Prodi Drs. Kayzal Bay, M.Si. Masa kepemimpinan ini menjadi tonggak awal penguatan fondasi akademik Prodi Ilmu Hadis, terutama dalam merancang kurikulum dan sistem pembelajaran yang berbasis integrasi keilmuan klasik dan kontemporer.
Periode 2018-2020
Kepemimpinan dilanjutkan oleh Usman, M.Ag. sebagai Ketua Prodi, dengan Sekretaris Prodi Sukiyat, M.Ag. Di bawah kepemimpinan ini, Prodi ILHA mengalami peningkatan aktivitas akademik dan kerja sama, baik di tingkat lokal maupun nasional. Inovasi dalam metode pembelajaran dan penekanan pada kajian hadis berbasis digital menjadi salah satu fokus utama pada masa ini.
Periode 2021-2025
Memasuki periode baru, tampuk kepemimpinan Prodi ILHA dipegang oleh Dr. Adynata, M.Ag. dengan Edi Hermanto, S.Th. I., M.Pd. I. sebagai Plt. Sekretaris Prodi. Periode ini ditandai dengan penguatan tata kelola program studi, akreditasi, serta upaya digitalisasi bahan ajar dan referensi hadis. Transformasi manajerial dan peningkatan mutu layanan akademik menjadi perhatian utama dalam masa ini.
Periode 2025-2029
Mulai tahun 2025, kepemimpinan dilanjutkan oleh Dr. Sukiyat, M.Ag. sebagai Ketua Prodi, dengan Dr. Edi Hermanto, S.Th. I., M.Pd. I. yang kini secara definitif menjabat sebagai Sekretaris Prodi. Masa ini menandai era baru kepemimpinan yang diharapkan mampu melanjutkan serta menyempurnakan capaian-capaian sebelumnya, dengan semangat kolaboratif dan orientasi pada pengembangan mutu lulusan yang unggul di bidang ilmu hadis, baik secara akademik maupun praktis.