Surabaya — Tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional dan internasional. Mereka berhasil meraih Juara II pada ajang International Islamic Student Conference and Competition (INISCOM) yang diselenggarakan di UIN Sunan Ampel Surabaya pada 24 September – 3 Oktober 2025.
Prestasi tersebut diraih oleh tiga mahasiswa berbakat, yaitu:
-
Mhd Zainuddin Nst, Juara II cabang Musabaqah Hifzh al-Hadits (MHH) Putra,
-
Nisa Aldavina, Juara II cabang Karya Tulis Ilmu Hadis Putri, dan
-
Syahfitri, Juara II cabang Puisi Religi Putri.
Ajang INISCOM merupakan kompetisi dan konferensi tingkat internasional yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Islam di Indonesia dan luar negeri. Kompetisi ini bertujuan mengasah kemampuan akademik, literasi keislaman, dan kreativitas mahasiswa dalam berbagai bidang keilmuan dan seni Islami.
Dalam keterangannya, Ketua Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian ketiga mahasiswa tersebut.
“Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Ilmu Hadis tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Kami sangat mengapresiasi kerja keras, dedikasi, dan semangat juang mereka,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi diri di berbagai ajang kompetisi ilmiah dan seni keislaman.
Sementara itu, salah satu peraih juara, Nisa Aldavina, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa membawa nama Prodi Ilmu Hadis dan UIN Suska Riau di ajang sebesar ini. Prosesnya tidak mudah, tapi dengan dukungan dosen dan teman-teman, semua bisa dilalui dengan baik,” ujarnya.
Keberhasilan ini sekaligus menegaskan komitmen Prodi Ilmu Hadis UIN Suska Riau dalam mencetak generasi akademik yang unggul, kreatif, dan berdaya saing global, sejalan dengan visi Fakultas Ushuluddin untuk menjadi pusat pengkajian hadis dan peradaban Islam yang berwawasan internasional. (Bundar)
