Jakarta — Dosen Prodi Ilmu Hadis UIN Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, Dr. Dasman Yahya, Lc., M.Ag., kembali dipercaya menjadi juri Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis (MHQH) Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su’ud tingkat nasional ke-13 yang berlangsung di Jakarta pada 22–25 Maret 2022.
MHQH Amir Sultan merupakan ajang tahunan bergengsi yang mempertemukan para penghafal Al-Qur’an dan Hadis terbaik dari seluruh Indonesia. Pada pelaksanaannya tahun ini, acara digelar melalui kerja sama antara Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi dan Kementerian Agama RI sebagai bentuk penguatan hubungan baik antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi, khususnya dalam bidang pendidikan serta pengembangan ilmu keislaman.
Tahun 2022 menjadi salah satu penyelenggaraan terbesar, dengan 250 peserta Hafizh dan Hafizhah yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Para peserta akan berkompetisi dalam beberapa cabang, yaitu:
-
Hafalan 30 juz (putra dan putri)
-
Hafalan 20 juz (putra dan putri)
-
Hafalan 15 juz (putra dan putri)
-
Hafalan 10 juz (putra dan putri)
Selain itu, terdapat cabang hafalan hadis yang dikhususkan untuk peserta putra, yakni menghafal Kitab Hadits Umdatul Ahkam, salah satu literatur hadis penting yang banyak dipelajari di pesantren dan perguruan tinggi Islam.
Sebagai salah satu juri nasional, Dr. Dasman Yahya menyatakan bahwa ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga sarana untuk melahirkan generasi Qurani yang kuat dalam hafalan dan berakhlak mulia.
“Musabaqah ini menjadi momentum untuk memperkuat kualitas penghafal Al-Qur’an dan Hadis di Indonesia. Kehadiran para peserta muda yang bersemangat menunjukkan bahwa kecintaan terhadap Al-Qur’an dan Sunnah terus tumbuh,” ujar Dr. Dasman.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus menjadi ruang pembinaan talenta muda Islam serta mempererat hubungan kerja sama pendidikan keagamaan antara Indonesia dan Arab Saudi. (Bundar)


